Kajian Sabtu Pagi: Mencintai Keluarga ala Rasulullah SAW
Depok, 18 Mei 2024 – Sabtu pagi ini, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago kembali menggelar kajian rutin bertema “Menggapai Keberkahan” dengan topik “Mencintai Keluarga ala Rasulullah SAW”. Acara ini dipimpin oleh Ustadz Ahmad Ghozali, S.Pd.i, dan diikuti oleh para guru, santri, serta walisantri. Kajian ini juga disiarkan secara live melalui channel YouTube “Ayo Peduli Sesama”.
Acara dimulai dengan zikir bersama, diikuti dengan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Ustadz Ahmad Ghozali mengingatkan pentingnya bersyukur atas nikmat kecil sekalipun, seperti bisa menikmati makanan dan minuman yang enak, sesuatu yang mungkin tidak bisa dinikmati oleh semua orang.
Beliau juga menyampaikan bahwa segala kejadian, termasuk yang menyedihkan di masa lalu, jika direnungkan hari ini bisa menjadi bahan tawa. Ini menekankan pentingnya melihat sisi positif dalam setiap kejadian dan terus menyebarkan kebaikan agar maksiat tidak mendominasi.
“Makanan ikan ada di terumbu karang, makanan jerapah ada di pohon. Begitu pula rezeki manusia, akan datang ketika kita memuliakan dan membahagiakan orang lain,” ujar Ustadz Ahmad, mengutip prinsip Law of Projection yang menyatakan bahwa apa yang dihasilkan manusia harus ada dalam pikirannya terlebih dahulu. Beliau menekankan agar selalu berpikir positif dan menjaga ucapan dari hal-hal negatif.
Kajian ini juga menyoroti pentingnya menjaga keluarga dari api neraka seperti yang tertulis dalam surat At-Tahrim ayat 6. Ustadz Ahmad menekankan pentingnya mengajarkan anak sholat sejak dini dan membatasi penggunaan handphone untuk menghindari dampak negatifnya.
Dalam keluarga, peran istri yang taat kepada suami juga diungkapkan sebagai salah satu kunci menuju surga. Ustadz Ahmad mengutip hadits yang menyatakan bahwa wanita yang sholat lima waktu, berpuasa sebulan penuh, menjaga kemaluannya, dan taat kepada suaminya akan mendapatkan izin masuk surga dari pintu manapun yang dia kehendaki.
Lebih lanjut, Ustadz Ahmad menegaskan pentingnya menafkahi keluarga dengan cukup dan menghindari perceraian tanpa alasan syar’i. Beliau menyatakan bahwa perselisihan dalam keluarga adalah hal yang wajar dan harus disikapi dengan bijak.
Sebaiknya apa yang dimakan oleh suami, juga dinikmati oleh istri, dan sebaliknya. Kesetaraan ini akan mendatangkan keberkahan,” tambah Ustadz Ahmad. Beliau juga menambahkan bahwa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah (ayat 285-286) setiap malam akan mendatangkan kecukupan dari Allah SWT.
Kajian yang penuh makna ini diakhiri dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar memberikan keberkahan dalam kehidupan berkeluarga sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago berkomitmen untuk terus mengadakan kajian seperti ini setiap Sabtu pagi ba’da shubuh, sebagai sarana belajar dan memperdalam iman bagi seluruh jamaah.
Untuk yang ingin mengikuti kajian ini secara langsung, dapat menyaksikannya melalui channel YouTube “Ayo Peduli Sesama” setiap Sabtu pagi.