Doa Agar Allah SWT Mampukan Berwakaf

Wakaf adalah ibadah sosial tertinggi dalam ajaran Islam, karena wakaf memiliki banyak keistimewaan, keutamaan dan keunggulan tersendiri dibandingkan ibadah ibadah yang lainnya. Di antara keunggulan tersebut adalah :

1. Masuk dalam Amal Jariyah / Investasi duniakhirat, yaitu bila sang Pewakif wafat maka dia tetap mendapatkan aliran pahala/poin kebaikan dari manfaat wakaf tersebut
2. Bersifat abadi, yaitu wakaf tidak boleh habis atau hilang bahkan harus bertumbuh berkembang dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Beda dengan Zakat Infaq Sedekah yang boleh dan bisa habis dengan seiring penggunaannya.
3. Tulang punggung bagi gerakan ekonomi sosial pendidikan umat, karena sifatnya yang abadi maka wakaf bisa menjadi tulang punggung ekonomi sosial pendidikan umat

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa rutin lakukan ibadah sosial bernama wakaf ini. Ada 2 hal yang menyebabkan orang tidak bisa berwakaf, yaitu :

1. Tidak/Belum Mau.
   Dia tidak mau / tidak rutin berwakaf bukan karena dia tidak memiliki harta atau kemampuan, akan tetapi karena belum ada kemauan dalam dirinya untuk berwakaf. Atau bisa jadi karena menganggap wakaf tidak memberikan keuntungan atau manfaat bagi dirinya, atau malah menganggap wakaf justru akan menyebabkan hartanya berkurang dan habis. Bagi mereka yang seperti ini, maka kandungan ayat dalam QS Al-Humazah dibawah ini sangat pas untuk direnungkan
   
   وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ 1
   Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela
   ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ 2
   yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
   يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ 3
   dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya
   كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ 4
   Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah
   وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ 5
   Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
   نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ 6
   (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
   الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ 7
   yang (membakar) sampai ke hati
   الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ 7
   yang (membakar) sampai ke hati
   اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ 8
   Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka
   فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ 9
   (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang
   
2. Tidak/Belum Mampu
   Dia memiliki kemauan dan keinginan kuat untuk bisa rutin berwakaf setiap saat tapi terhalang oleh kemampuannya yang terbatas. Apalagi kalau dia beranggapan bahwa berwakaf harus dengan harta/dana yang banyak, sehingga dia berpikir bahwa berwakaf harus nunggu jadi kaya raya dulu. Tentu mindset seperti ini tidak benar, justru..

BUKAN MENUNGGU KAYA UNTUK BISA BERWAKAF
BERWAKAFLAH, MAKA ALLAH SWT AKAN MENJADIKAN KITA KAYA

Naah… Agar kita mau dan mampu rutin berwakaf setiap saat, ada baiknya kita selalu mewiridkan/membaca doa yang selalu dibaca oleh Nabi Sulaiman A.S sebagaimana yang ada dalam QS. An Naml : 19 yang tertulis dalam flyer dibawah ini

Insya Allah dengan rutin melafalkan doa Nabi Sulaiman A.S ini Allah SWT mudahkan dan mampukan kita untuk bisa rutin berwakaf setiap saat