Cerminan Pemimpin Yang Sholeh oleh Ustadz Ahmad Ghozali, S.Pd.i
Depok, 30 November 2024 – Kajian Islam Sabtu pagi kali ini bertema “Cerminan Pemimpin yang Sholeh” yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Ghozali, S.Pd.i, pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago. Kajian islam ini mengajak kita untuk introspeksi diri, memperbaiki diri, dan mendidik generasi muda agar lahir pemimpin-pemimpin yang sholeh di masa depan.
Baca Al-Quran Bukan Sekadar Dibaca
Ustadz Ghozali mengingatkan pentingnya membaca Al-Quran dengan pemahaman yang mendalam. “Jangan hanya membaca, tapi ambil hikmahnya dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Al-Quran mengandung banyak pelajaran yang bisa membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk untuk mempersiapkan generasi yang kuat.
Pemimpin Adalah Cerminan Diri Kita
Menurut Ustadz Ghozali, pemimpin yang terpilih mencerminkan kondisi rakyatnya. Jika ingin pemimpin yang sholeh, maka kita perlu memperbaiki diri. Beliau mengutip ayat dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Poin ini mengingatkan kita untuk fokus memperbaiki diri dan keluarga, karena perubahan besar harus dimulai dari hal kecil. “Jangan hanya menyalahkan pemimpin, tapi tanyakan pada diri sendiri, sudahkah kita menjadi rakyat yang baik?” ujar beliau.
Sikap Seorang Mukmin: Bersyukur dan Bersabar
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa seorang mukmin selalu baik dalam kondisi apa pun. Ketika mendapatkan nikmat, ia bersyukur, dan ketika menghadapi cobaan, ia bersabar. Hal ini menjadi teladan bagi kita semua, terutama para pemimpin, untuk menghadapi tantangan hidup dengan bijaksana.
Doa Adalah Kekuatan Umat Islam
Ustadz Ghozali juga mengingatkan pentingnya mendoakan pemimpin. “Pemimpin yang menang harus kita doakan. Semakin banyak yang mendoakan, hasilnya akan luar biasa,” jelasnya.
Beliau menekankan tiga konsep doa yang diajarkan oleh Kyai Ahmad Sahal yaitu:
- Berdoa untuk diri sendiri.
- Meminta doa dari orang lain.
- Mendoakan pemimpin dan orang sekitar.
Daripada sibuk memberikan komentar negatif di media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk berdoa dan introspeksi diri.
Warisan Terbaik Adalah Anak Sholeh
Menurut Ustadz Ghozali, warisan terbaik orang tua adalah anak yang sholeh. Oleh karena itu, mendidik generasi penerus dengan nilai-nilai Islam sangat penting. “Kita harus mempersiapkan generasi emas yang tidak hanya terlihat bersinar dari luar, tapi juga memiliki akhlak dan keimanan yang kuat,” tambahnya.
Beliau juga menekankan pentingnya membangun kebiasaan baik dalam keluarga, karena kebiasaan buruk sering kali lebih cepat menyebar.
Penutup: Perbaiki Diri, Mulai dari Sekarang
Kajian ini diakhiri dengan ajakan untuk fokus pada pengembangan diri dan lingkungan terdekat. Dengan memperbaiki diri, kita bisa ikut membangun masyarakat yang lebih baik dan mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang sholeh di masa depan.
Mari jadikan setiap kajian Sabtu pagi sebagai momentum untuk belajar dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.