TANAM POHON ADALAH IBADAH AMAL SHALEH, KOK BISA ?

Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk mencintai lingkungan, peduli kelestarian alam dan mengutamakan keberlanjutan habibat. ada beberapa pesan dari Nabi Muhammad SAW di dalam haditsnya

Rasulullah SAW berpesan dalam salah satu haditsnya :

إن قَامَتِ السَّاعَةُ وَفِي يَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَغْرِسْهَا. رواه البخارى و احمد.
Artinya:
“Jikapun akan terjadi hari Kiamat sementara di tangan salah seorang dari kalian ada bibit, jika ia mampu sebelum terjadi hari Kiamat, maka tanamlah.”
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Al Bukhari dan Ahmad)

Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Jabir Bin Abdullah RA menuturkan juga bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا إِلاَّ كَانَ مَا أُكِلَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا سُرِقَ مِنْهُ لَهُ صَدَقَةً وَ مَا أَكَلَتِ الطَّيْرُ فَهُوَ لَهُ صَدَقَةً وَ لاَ يَرْزَؤُهُ أَحَدٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً. رواه مسلم.

“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah dan pahalanya untuknya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah dan pahalanya untuk nya, dan tidaklah kepunyaan seorang itu berkurang melainkan menjadi sedekah dan pahala baginya.” 
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Muslim Hadits no.1552)

Terakhir, Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Anas Bin Malik RA, menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا, أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيْمَة ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ.
( رواه البخاري )

“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian tanaman itu dimakan oleh burung, manusia atau hewan, melainkan menjadi sedekah dan pahalanya untuk yang menanam” 
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Bukhari no.2321).

Dari ke 3 Hadist Sahih diatas, sangat tegas, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan Ummat Muslim memperbanyak amal Shaleh dengan rajin menanam pohon. karena dengan menanam pohon, sejatinya adalah:

• Mencegah banjir
• Mengurangi Polusi udara.
• Menghindari efek rumah kaca yang mampu menurunkan suhu udara dan cuaca ekstrim.
• memperbanyak sumber oksigen.
• demi kenyamanan hidup dan keindahan

Selain manfaat yang bisa dirasakan secara duniawi atau langsung, adapula manfaat yang didapat dari sisi akhirat yaitu berupa pahala besar. Karena, tanaman yang kita tanam apabila dimakan oleh manusia, binatang dan burung, meski hanya satu biji saja, sungguh, itu menjadi sedekah bagi penanamnya. Sungguh begitu besar perhatian islam terhadap penanaman pohon dan penghijauan.

Di sisi lain, islam melarang kita untuk menebang pohon ataupun merusak bumi. Kita sebagai manusia yang ditunjuk oleh Allah Swt sebagai Khalifah di bumi, dituntut untuk menjaga lingkungan, sebagaimana firman Allah Swt :

وَ لَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرض بعد اصلاحها ذلكم خير لكم ان كنتم مؤمنين.
(الاعراف ٧ الاية ٨٥.

Artinya:
”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di Bumi setelah kami ciptakan dengan baik. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu orang orang yang beriman”.
(QS. Al A’raaf 7, Ayat 85, halaman 161).

Berbagai kehancuran dan kerusakan terjadi dimana-mana hingga menimbulkan banyak bencana.
Allah SAW Berfirman :

ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ .( الروم ٣٠ الاية ٤١)

Artinya:
”Telah nampak jelas kerusakan di darat 6dan di laut yang disebabkan oleh perbuatan tangan Manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar”.
(QS. Ar Ruum 30, Ayat 41, halaman 408).

Oleh karena itu, Manusia sebagai Khalifah, atau yang dipercaya mengurusi hamparan Bumi ini, hendaknyalah selalu menjaga Bumi ini dengan sebaik-baiknya dan dilarang merusak lingkungan, karena pada dasarnya Bumi yang kita tinggali ini adalah titipan dari Allah SWT.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan rajin menjaga lingkungan, dan rajin menanam pohon.

Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .