Merdeka Tanpa Batas Visi Santri Primago Dalam Mengisi Kemerdekaan

0

Depok,17 Agustus 2024 – Dalam upacara kemerdekaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, Ustadz Nurjulizar, S.Ei., mengingatkan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan karya yang bermanfaat bagi negeri ini. Beliau menekankan bahwa meski bangsa Indonesia telah terbebas dari penjajahan fisik, tantangan besar di era modern tetap ada, terutama bagi para santri.

Menurut Ustadz Nurjulizar, sebutan “santri” bukan sekadar gelar bagi para pelajar di pesantren, tetapi memiliki makna mendalam. “Santri itu bisa kita maknai sebagai ‘Titisan Negeri’, sang anak NKRI. Perjuangan kemerdekaan Indonesia tak lepas dari sumbangsih besar para santri, seperti Bung Karno dan Bung Hatta yang juga pernah menempuh pendidikan ala santri. Mereka adalah bagian dari generasi yang membebaskan negeri ini dari belenggu penjajahan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa para pejuang masa lalu melawan penindasan fisik dengan senjata, sementara tantangan masa kini berbeda. “Penjajahan zaman dulu menggunakan otot, kita sekarang dijajah oleh gadget. Penindasan fisik mungkin sudah berlalu, tapi hari ini otak kita dijajah oleh hal-hal negatif yang terus masuk melalui teknologi,” ujarnya.

Santri di era modern, lanjut Ustadz Nurjulizar, tidak lagi berjuang melawan penjajah fisik, namun berjuang untuk membebaskan diri dari kebodohan, kemiskinan, dan pola pikir yang buruk. Mengisi kemerdekaan dengan ibadah dan kerja keras adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa generasi santri mampu menjadi pemimpin masa depan yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa.

“Kemerdekaan bagi Primago,” katanya, “adalah bertumbuh, berkembang, dan bermanfaat tanpa batas.” Dengan semangat inilah Ustadz Nurjulizar berharap santri bisa terus berkontribusi, menjaga nilai-nilai perjuangan, dan melanjutkan estafet kepemimpinan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Merdeka!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *