Gerakan Ayo peduli sesama Berbagi hadiah khitanan massal gratis untuk anak yatim dan dhuafa

Rate this post

AyoPeduliSesama.com | Dalam rangka menyambut tahun baru Islam dan juga memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke 78, gerakan #AyoPeduliSesama mengadakan kembali kegiatan khitanan massal gratis pada sabtu (12/08/2023) yang diikuti oleh 50 anak yatim dan dhuafa yang bekerjasama dengan Asosiasi Dokter Khitanan Indonesia (ASDOKI) dan juga pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sabilillah Pademangan Timur.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Modern Primago, Dr Awaluddin Faj,M.Pd.i, Ketua DKM Masjid Sabilillah, H Sunding, H Yansen Bay, Camat Pademangan yang diwakili Kesra bapak cahyo, Polsek Pademangan timur dan juga tim relawan dari #AyoPeduliSesama, Tim Darurat Medik Universitas Yarsi

Sebelum proses khitan berlangsung, anak-anak diberikan motivasi islami dan juga hiburan oleh Tim Reog Pademangan dan juga Kak Hendar Cerdas sehingga anak-anak akan lebih siap untuk dikhitan

Abdul muhaemin selaku Ketua Panitia Khitanan Massal 2023 mengatakan “Khitanan Massal ini merupakan salah satu program kepedulian kami terhadap mereka yang kesulitan secara ekonomi dalam mengkhitankan anaknya, selain itu kegiatan ini juga sebagai bentuk syiar keagamaan bahwasanya khitan merupakan kewajiban bagi para muslim yang sudah baligh”

Dr Awaluddin Faj selalu Pimpinan Pesantren Modern Primago menyampaikan, “khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.”

“Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan”

Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu, para peserta dicek kesehatan kelaminnya oleh tim dokter pada satu hari sebelum acara.

“kami mengadakan pemeriksaan alat kelamin terlebih dahulu pada hari jum’at untuk memastikan kesehatan dan juga keselamatan para peserta khitan, dan jika ada yang memerlukan penanganan khusus, kami dari
Tim ASDOKI sudah siap menanganinya” Terang dr.Iqbal Musyaffa, alumni gontor yang menjadi dokter

Kegiatan ini sendiri disambut baik oleh para orang tua dan anak-anak peserta khitan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mereka. Terlihat mereka antusias dalam kegiatan ini meski pada akhirnya menunjukkan ekspresi yang berbeda-beda ketika harus berhadapan dengan petugas medis.

Ekspresi menahan sakit, santai, bahkan menangis meraung-raung dengan harapan khitan segera diselesaikan. Namun demikian mereka merasa lega ketika selesai dikhitan.

“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua tim yang sudah terlibat, semiga Allah swt membalas segala kebaikannya dengan trilyunan kalilipat pahala” aammiin allahumaa aammmiinn

BACA JUGA